Diduga Kampung Bakung Ilir Dalam Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2023-2024 Disinyalir Fiktif dan Mar'uf


Tulang Bawang,merpatilampung.com - Membongkar Sejumlah permasalahan Kampung Bakung Ilir  dari Tahun Anggaran (T.A) 2023 sampai dengan 2024 pasalnya Diduga banyak ditemukan kejanggalan dalam pelaksanaan APBKam mulai dari Kegiatan Mar’Up dan Fiktif oleh Kakam Tersebut,Selasa (28/05/2025).


Dalam dokumen yang di himpun oleh Tim media ini terdapat beberapa kegiatan pada tahun 2023 yang disinyalir Fiktif dan Mar’Up, Misalnya kegiatan Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Volume 1 Paket dengan Urain output kegiatan; Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 di Desa dengan volume anggaran Rp.19.645.350 dan pengadaan Pengadaan Bibit Tanaman Pertanian (KPH 20) volume anggaran Rp.19.740.000 yang Terindikasi fiktif, selanjutnya kegiatan operasional Pemerintah desa sebesar Rp.97.710.270, dan kegiatan biaya koordinasi pemerintah desa Rp.24.820.380 serta kegiatan Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/ APBDes Perubahan/LPJ APBDes,dan seluruh dokumen terkait) yang disinyalir kegiatan Mar’Up.


Kemudian dalam kegiatan T.A 2024 pengadaan Satu unit Komputer dengan nilai volume Rp.5.450.000 dan pengadaan peningkatan jalan desa Rp.102.760.000, serta Pemeliharaan Sumber Air Bersih Milik Desa (MataAir/TandonPenampungan Air Hujan/Sumur Bor volume Angagaran Rp41.682.800 yang diindikasi Fiktif. 



Menurut Warga Kampung Setempat saat di Wawancara terkait kegiatan pengadaan barang maupun fisik mengatakan,” gak pernah liat untuk sketariat satgas Covid-19 karna tahun 2023 itu setahu saya pemerintah pusat sudah menyatakan Indonesia bebas covid maka heran juga kalau ada anggaran satgas covid atau jenis lain nya, terus untuk ketahanan pangan atau pembelian bibit itu setau saya gak ada kalau kepala kampung menanam pohon alpukat ia benar ada tapi gak banyak paling 50 batang kalau dia mau nyampe dan itupun sudah mati sebagian.”Ungkap warga yg enggan disebutkan namanya .


Masih warga setempat ia memaparkan,”untuk pembelian komputer memang pernah ada tapi itu tahun 2023 bukan 2024 dan peningkatan jalan desa itu ada setahu saya cuma satu aja ada Onderlagh sekitar 200 meter kalau selebih gak tau saya, kalau untuk pemeliharaan sumur bor kampung itu tahun kemaren itu gak ada seingat saya yang ada semua sumur bor di kampung Bakung Ilir ini tidak memiliki KWH listrik jadi semuanya di los setrum semua.”Ujarnya.

 

Tim media ini berupaya untuk konfirmasi kepala kampung Bakung Ilir Wira melalui Pesan WhatsApp Sampai dengan saat berita di terbitkan tidak menjawab.(As/Tim)